Home » » Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian (DHP) Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian (DHP) Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Posted by Caraku on Jumat, 14 Januari 2022

Pertidaksamaan linear dua variabel adalah pertidaksamaan bentuk ax+byc, ax+byc, ax+by>c, dan ax+by<c. Pasangan x dan y atau titik (x, y) yang memenuhi pertidaksamaan linear tersebut disebut solusi atau penyelesaian. Himpunan titik (x, y) atau himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dapat digambarkan pada sistem koordinat Cartesius dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Gambarkan persamaan garis dengan mengubah tanda pertidaksamaan dengan tanda sama dengan. Kemudian cari titik potong sumbu x (y = 0) dan
titik potong sumbu y (x = 0), kemudian tarik garis melalui kedua titik tersebut.
2. Tetapkan satu titik sebagai acuan misalkan titik O(0, 0) dan lakukan uji titik O(0, 0). Substitisikan titik O(0, 0) kedalam pertidaksamaan. Jika benar, maka arsiran harus kearah O(0, 0) karena O(0, 0) adalah salah satu penyelesaian. Jika salah, maka arah arsiran haruslah ke arah sebaliknya karena titik O(0, 0) bukan salah satu penyelesaian. Disamping uji titik, kita bisa menentukan daerah arsiran berdasarkan koefisien dari x atau koefisien dari y. Misalkan pertidaksamaannya adalah ax+by>c, maka persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan adalah ax+by=c.
Jika a > 0 dan tanda pertidaksamaan  atau >, maka daerah arsirannya adalah sebelah kanan garis dan jika tanda pertidaksamaannya  atau <, maka daerah arsirannya adalah sebelah kiri garis. Jika a < 0, berlaku sebaliknya.
Jika b > 0 dan tanda pertidaksamaannya  atau >, maka daerah arsirannya adalah sebelah atas garis, dan jika tanda pertidaksamaannya  atau < daerah arsirannya adalah sebelah bawah garis. Jika b < 0, berlaku sebaliknya.


3. Jika Pertidaksamaan dan persamaan garis tidak diketahui, tetapi titik potong sumbu x dan titik potong sumbu y diketahui, misalkan garis
memotong sumbu y di (0, a) dan sumbu x dititik (b, 0), maka persamaan garisnya adalah ax+by=ab.
4. Penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan linear adalah irisan dari penyelesaian pertidaksamaan-pertidaksamaan pembentuk sistem pertidaksamaan tersebut.
Contoh Soal 1.
Tentukanlah Himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan: 2x+y4; 3x+2y6, x0, dan y0. Gambarkan pada sistem koordinat Cartesius.

Pembahasan:

2x+y4 → persamaan garisnya 2x+y=4
Titik potong sumbu x → y = 0,
2x + 0 = 4
2x = 4
x = 2
jadi titik potong sumbu x adalah (2, 0)
Titik potong sumbu y → x = 0,
2.0 + y = 4
0 + y = 4
y = 4
jadi titik potong sumbu y adalah (0, 4). Hubungkan titik (2, 0) dan (0, 4) untuk mendapatkan gambar persamaan garis 2x+y=4.
Menentukan arah arsiran:
Cara 1.
a = 2 > 0 dan tanda pertidaksamaannya adalah , maka arsirannya adalah ke arah sebelah kiri garis.
Cara 2.
b = 1 > 0 dan tanda pertidaksamaannya adalah , maka arah arsirannya adalah ke arah sebelah bawah garis.
Cara 3.
Dengan melakukan uji O(0, 0)
2.0+04
04 → benar, sehingga arsirannya adalah ke arah O(0, 0), karena O(0, 0) adalah salah satu penyelesaiannya. Ketiga cara akan menghasilkan hasil yang sama.
3x+2y6 → persamaan garisnya 3x+2y=6
Titik potong sumbu x → y = 0,
3x + 2.0 = 6
3x = 6
x = 2
jadi titik potong sumbu x adalah (2, 0)
Titik potong sumbu y → x = 0,
3.0 + 2y = 6
0 + 2y = 6
2y = 6
y = 3
jadi titik potong sumbu y adalah (0, 3). Hubungkan titik (2, 0) dan (0, 3) untuk mendapatkan gambar persamaan garis 3x+2y=6.
Menentukan arah arsiran:
Cara 1.
a = 3 > 0 dan tanda pertidaksamaannya adalah , maka arah arsirannya adalah ke arah kiri garis.
Cara 2.
b = 2 > 0 dan tanda pertidaksamaannya adalah , maka arah arsirannya adalah ke arah bawah garis.
Cara 3.
Dengan uji titik O(0, 0)
3.0+2.06
06 → benar, sehingga arsirannya adalah ke arah O(0, 0). Dengan ketiga cara, akan didapatkan hasil yang sama.
x0 → daerah arsirannya adalah sebelah kanan sumbu y.
y0 → daerah arsirannya adalah sebelah atas sumbu x.


Contoh Soal 2.
Tentukanlah Himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan: 3x+y6; x+2y8, x0, dan y0. Gambarkan pada sistem koordinat Cartesius.

Pembahasan:

3x+y6 → persamaan garisnya 3x+y=6. Titik potong dengan sumbu x dan y dapat ditentukan dengan cara seperti di atas.
Titik potong sumbu x adalah (2, 0)
Titik potong sumbu y adalah (0, 6)
Hubungkan titik (2, 0) dan (0, 6) untuk mendapatkan gambar persamaan garis 3x+y6.
Menentukan arah arsiran:
cara 1.
a = 3 > 0 dan tanda pertidaksamaannya adalah , maka arah arsirannya adalah ke arah kanan garis.
cara 2.
b = 1 > 0 dan tanda pertidaksamaannya adalah , maka arah arsirannya adalah ke arah atas garis.
cara 3.
Uji titik o(0, 0)
3x+y6
3.0+06
06 → salah, arah arsiran bukanlah ke arah O(0, 0), karena titik O(0, 0) bukanlah salah satu penyelesaian.

x+2y8 → persamaan garisnya x+2y=8
Titik potong sumbu x adalah (8, 0)
Titik potong sumbu y adalah (0, 4)
Hubungkan titik (8, 0) dan (0, 4) untuk mendapatkan gambar persamaan garis x+2y8
Menentukan arah arsiran:
cara 1.
a = 1 > 0 dan tanda pertidaksamaan adalah , maka arah arsiran adalah ke arah kiri garis.
cara 2.
b = 2 > 0 dan tanda pertidaksamaan adalah , maka arah arsiran adalah ke arah bawah garis.
cara 3.
Uji titik O(0, 0)
x+2y8
0+2.08
08 → benar, arah arsiran adalah ke arah O(0, 0), karena O(0, 0) adalah salah satu penyelesaian.
x0 → daerah arsirannya adalah sebelah kanan sumbu y.
y0 → daerah arsirannya adalah sebelah atas sumbu x.


Contoh Soal 3.
Tentukanlah Himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan: x+y5; 2x+3y6, x3y0, dan 3xy. Gambarkan pada sistem koordinat Cartesius.

Pembahasan:

x+y<5 → persamaan garisnya x+y=5.
Titik potong sumbu x adalah (5, 0).
Titik potong sumbu y adalah (0, 5).
a = 1 > 0 dan tanda pertidaksamaan adalah , maka arah arsiran adalah ke arah kiri garis.

2x+3y6 → persamaan garisnya 2x+3y=6.
Titik potong sumbu x adalah (3, 0).
Titik potong sumbu y adalah (0, 2).
a = 2 > 0 dan tanda pertidaksamaan adalah , maka arah arsiran adalah arah ke kanan garis.

x3y0 → persamaan garisnya x3y=0.
Garis melalui titik O(0, 0), jika y = 1 maka x = 3. Dengan demikian garis melalui titik (0, 0) dan (3, 1).
menentukan arah arsiran:
cara 1.
a=1>0 dan tanda pertidaksamaannya adalah , maka arah arsiran adalah ke arah kiri garis.
cara 2.
b=3<0 dan tanda pertidaksamaannya adalah , maka arah arsiran adalah arah ke atas garis.
cara 3.
Uji titik (1, 0) karena tidak mungkin uji (0, 0).
x3y0
13.00
10 → salah, arah arsiran bukan ke arah (1, 0), karena titik (1, 0) bukan salah satu penyelesaian.

3xy
3xy0 → persamaan garisnya 3xy=0
Garis melalui titik O(0, 0), jika x = 1 maka y = 3. Dengan demikian garis melalui titik (0, 0) dan (1, 3).
Menentukan arah arsiran:
cara 1.
a = 3 > 0 dan tanda pertidaksamaannya adalah , maka arah arsiran adalah ke arah kanan garis.
cara 2.
b = -1 < 0 dan tanda pertidaksamaannya adalah , maka arah arsiran adalah ke arah bawah garis.
cara 3.
Uji titik (1, 0) karena tidak mungkin uji (0, 0).
3xy0
3.100
30 → benar, arah arsiran adalah ke arah (1, 0), karena (1, 0) adalah salah satu penyelesaian.


Contoh Soal 4.
Tentukanlah Himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan: [x+y][xy]0. Gambarkan pada sistem koordinat Cartesius.

Pembahasan:

[x+y][xy]0 (negatif) artinya:
A. (x+y)0 (negatif) dan (xy)0 (positif)
atau
B. (x+y)0 (positif) dan (xy)0 (negatif)

Ingat !!!
 × + = 
+ ×  = 

Kita selesaikan satu per satu
A. (x+y)0 dan (xy)0
1. x+y0 → persamaan garisnya x+y=0
Garis melalui titik O(0, 0) dan jika x = 1 maka y = -1. Dengan demikian garis melalui titik (0, 0) dan (1, -1).
Menentukan arah arsiran:
a = 1 > 0 dan tanda pertidaksamaan , maka arah arsirannya adalah ke arah kiri garis.
2. xy0 → persamaan garisnya xy=0
Garis melalui O(0, 0) dan jika x = 1 maka y = 1. Dengan demikian garis melalui titik O(0, 0) dan (1, 1).
Menentukan arah arsiran:
a = 1 > 0 dan tanda pertidaksamaan , maka arah arsirannya adalah ke arah kanan garis. Himpunan penyelesaian adalah 12

B. (x+y)0 dan (xy)0
1. x+y0 → persamaan garisnya x+y=0
Garis melalui titik O(0, 0) dan jika x = 1 maka y = -1. Dengan demikian garis melalui titik (0, 0) dan (1, -1).
Menentukan arah arsiran:
a = 1 > 0 dan tanda pertidaksamaan , maka arah arsirannya adalah ke arah kanan garis.
2. xy0 → persamaan garisnya xy=0
Garis melalui O(0, 0) dan jika x = 1 maka y = 1. Dengan demikian garis melalui titik O(0, 0) dan (1, 1).
Menentukan arah arsiran:
a = 1 > 0 dan tanda pertidaksamaan , maka arah arsirannya adalah ke arah kiri garis. Himpunan penyelesaian dari B adalah 12

Himpunan penyelesaiannya adalah gabungan dari himpunan penyelesaian A dan himpunan penyelesaian B.


Contoh Soal 5.
Tentukanlah Himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan: [x3y+6][3x+y12]0, x0, dan y0. Gambarkan pada sistem koordinat Cartesius.

Pembahasan:

[x3y+6][3x+y12]0 (positif) artinya:
A. x3y+60 (+) dan 3x+y120 (+)
atau
B. x3y+60 () dan 3x+y120 ()

Ingat!!!
+ × + = +
 ×  = 

Kita selesaikan satu per satu
A. x3y+60 dan 3x+y120
1. x3y+60 → persamaan garisnya x3y+6=0
Titik potong sumbu x = (-6, 0).
Titik potong sumbu y = (0, 2).
Menentukan arah arsiran:
a = 1 > 0 dan tanda pertidaksamaan , maka arah arsiran adalah ke arah kanan garis.
2. 3x+y120 → persamaan garis 3x+y12=0
Titik potong sumbu x = (4, 0).
Titik potong sumbu y = (0, 12)
Menentukan arah arsiran:
a = 3 > 0 dan tanda pertidaksamaan , maka arah arsiran adalah ke arak kanan garis. Himpunan penyelesaian dari A adalah 12.

B. x3y+60 dan 3x+y120
1. x3y+60 → persamaan garis x3y+6=0
Titik potong sumbu x = (-6, 0).
Titik potong sumbu y = (0, 2).
Menentukan arah arsiran:
a = 1 > 0 dan tanda pertidaksamaan , maka arah arsiran adalah ke arah kiri garis.
2. 3x+y120 → persamaan garis 3x+y12=0
Titik potong sumbu x = (4, 0).
Titik potong sumbu y = (0, 12)
Menentukan arah arsiran:
a = 3 > 0 dan tanda pertidaksamaan , maka arah arsiran adalah ke arak kiri garis. Himpunan penyelesaian dari B adalah 12

Himpunan penyelesaian adalah himpunan penyelesaian A gabung himpunan penyelesaian B iris x0 iris y0


Contoh Soal 6.
Tentukanlah sistem pertidaksamaan yang sesuai untuk daerah yang diarsir pada gambar di bawah.


Perhatikan bahwa ada 4 garis yang membatasi daerah yang diarsir.
1. Sumbu y atau x = 0. Karena yang diarsir adalah sebelah kanan dari sumbu y, maka pertidaksamaannya adalah x0.
2. Sumbu x atau y = 0. Karena yang diarsir adalah sebelah atas dari sumbu x, maka pertidaksamaannya adalah y0
3. Garis melalui titik (0, 3) dan (5, 0). Persamaan garis yang melalui (0,a) dan (b,0) adalah: ax+by=ab. Dengan demikian persamaan garis yang melalui titik (0, 3) dan (5, 0) adalah 3x+5y=15
Menentukan tanda pertidaksamaan:
cara 1.
a = 3 > 0 dan arsiran di sebelah kiri garis, maka tanda pertidaksamaan adalah .
cara 2.
b = 5 > 0 dan arsiran di bawah garis, maka tanda pertidaksamaan adalah .
cara 3.
Uji titik O(0, 0)
3.0+5.015
Berarti pertidaksamaannya adalah 3x+5y15
4. Garis melalui titik (0, 8) dan (4, 0). Persamaan garisnya adalah 8x+4y=32, disederhanakan menjadi 2x+y=8 → (semua dibagi 4).
Menentukan tanda pertidaksamaan:
cara 1.
a = 2 > 0 dan arsiran di sebelah kiri garis, maka tanda pertidaksamaannya adalah . Silahkan adik-adik coba cara 2 dan 3. Berarti pertidaksamaannya adalah 2x+y8. Dengan demikian sistem pertidaksamaannya adalah:
3x+5y15, 2x+y8, x0, dan y0.

Contoh Soal 7.
Tentukanlah sistem pertidaksamaan yang sesuai untuk daerah yang diarsir pada gambar di bawah.


Pembahasan:

Perhatikan bahwa ada 4 garis yang membatasi daerah yang diarsir.
1. Garis yang tegak lurus sumbu x dan melelui titik (a,0) persamaan garisnya adalah x=a. Dengan demikian, garis yang tegak lurus sumbu x dan melalui titik (1,0) persamaannya adalah x=1. Karena arsiran berada di sebalah kanan garis, maka pertidaksamaannya adalah x1.
2. Persamaan garis yang tegak lurus sumbu x dan melalui titik (5, 0) adalah x=5. Karena arsiran berada di sebelah kiri garis, maka pertidaksamaannya adalah x5.
3. Persamaan garis yang tegak lurus sumbu y dan melalui titik (0, b) adalah y=b. Dengan demikian persamaan garis yang tegak lurus sumbu y dan melalui titik (0, 1) adalah y=1. Karena arsiran berada di atas garis, maka pertidaksamaannya adalah y1.
4. Persamaan garis yang melalui titik (0, 6) dan (8, 0) adalah 6x+8y=48, disederhanakan menjadi 3x+4y=24.
Cara menentukan pertidaksamaan:
cara 1.
a = 3 > 0 dan arsiran berada di sebelah kiri garis, maka bentuk pertidaksamaannya adalah . Berarti pertidaksamaannya adalah 3x+4y24. Silahkan adik-adik coba sendiri cara 2 dan 3. Dengan demikian sistem petidaksamaannya adalah:
x1, x5, 3x+4y24, dan y1.

Contoh soal 8.
Tentukanlah sistem pertidaksamaan yang sesuai untuk daerah yang diarsir pada gambar di bawah.


Pembahasan:

Perhatikan bahwa ada 2 daerah arsiran, yaitu arsiran bawah dan arsiran atas.
Arsiran bawah dibatasi oleh 3 garis, yaitu sumbu x atau garis y = 0, garis yang melalui titik (2, 0) dan (0, 6), dan garis yang melalui titik (6, 0) dan (0, 3).
Arsiran atas dibatasi oleh 3 garis, yaitu sumbu y atau garis x = 0, garis yang melalui titik (2, 0) dan (0, 6), dan garis yang melalui titik (6, 0) dan (0, 3).

Arsiran bawah:
1. Karena arsiran di atas garis y=0, maka pertidaksamaannya adalah y0.
2. Persamaan garis yang melalui titik (2,0) dan (0,6) adalah 6x+2y=12 disederhanakan menjadi 3x+y=6. a = 3 > 0 dan yang diarsir adalah sebelah kanan garis, maka pertidaksamaannya adalah 3x+y6 atau 3x+y60.
3. Persamaan garis yang melalui titik (6,0) dan (0,3) adalah 3x+6y=18 disederhanakan menjadi x+2y=6. a = 1 > 0 dan yang diarsir adalah sebelah kiri garis, maka pertidaksamaannya adalah x+2y6 atau x+2y60. Karena 3x+y60 (positif) dan x+2y60 (negatif), maka: (3x+y6)(x+2y6)0 (negatif).

Arsiran Atas:
1. Karena arsiran disebelah kanan garis x=0, maka pertidaksamaannya adalah adalah x0.
2. Karena arsiran berada di sebelah kiri garis 3x+y=6, maka pertidaksamaannya adalah 3x+y6 atau 3x+y60.
3. Karena arsiran berada di sebelah kanan garis x+2y=6, maka pertidaksamaannya adalah x+2y6 atau x+2y60. Karena 3x+y60 (negatif) dan x+2y60 (positif), maka: (3x+y6)(x+2y6)0 (negatif).
Dengan demikian sistem pertidaksamaannya adalah:
(3x+y6)(x+2y6)0, x0, dan y0.

Ingat-ingat!!!!
(+) × () = ()
atau< → artinya adalah negatif.
atau> → artinya adalah positif.

Demikianlah cara untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian (DHP) sistem pertidaksamaan linear dua variabel, semoga bermanfaat.


Terima kasih telah membaca artikel ini & dipublikasikan oleh Caraku

0 komentar:

Posting Komentar